Dipukul Sekop, TKW Ini Akhirnya Pulang

Sekarang ini sudah marak-maraknya berita tentang penyiksaan seorang majikan. Kali ini Hartini (37) seorang TKW asal Jalan Kalimas Hilir IB Gang Ponten, Nyamplungan, Surabaya, Jawa Timur 'nekat' pulang ke Tanah Air karena tidak tahan lantaran disiksa terus-menerus oleh majikannya di Oman, Arab Saudi.

Hartini mengaku kepada suaminya, Busar, kerap dianiaya majikan tanpa alasan jelas sejak tiga bulan lalu. Selain rentetan makian, kepala dan punggungnya sering dipukuli pakai sekop. Busar semakin sakit hati saat mendengar tangan istrinya pernah disiram air panas.

Malam tadi, sekitar pukul 23.05 WIB ujung gang Jalan Kalimas Hilir IB Gang Ponten dipenuhi banyak orang. Termasuk, sejumlah pekerja media rela berlama-lama menunggu kedatangan istri Busar, yang 'gagal' mengais rejeki di negeri jiran.

Tepat pukul 23.00 WIB sebuah mobil Alphard hitam bernomor polisi W 1590 PE berhenti di mulut gang. Dari dalam mobil kemudian turun Busar, menggandeng wanita tinggi semampai mengenakan jilbab. Sambil menutupi wajahnya, wanita yang berangkat ke Oman sejak 2009 itu terus menunduk berjalan dipapah sang suami menuju rumah petaknya.

"Tolong mas, tolong mas, istri saya itu capek dan syok," kata Busar mengingatkan kepada kerumunan orang. Dengan langkah gontai, ibu tiga anak itu berjalan sempoyongan menuju rumahnya. Di mulut pintu rumah anak-anaknya menyambut dengan pelukan. Mereka tidak bisa menutupi perasaan rindu sekaligus haru melihat sosok ibunya muncul kembali di hadapannya.


Cucuran air mata tak terbendung membasahi pipi ibu dan anak yang lama berpisah itu. Wanita yang selama setahun di Arab bekerja menjadi pembantu rumah tangga (PRT) itu pun tak mampu mengeluarkan kata-kata. Usai berpelukan mereka bergegas masuk ke dalam tempat tinggalnya, rumah sempit berukuran sekitar 3 x 2 meter yang kamar tidurnya berada di lantai atas itu.

Dipapah beberapa orang tetangganya, Busar terkulai. Sederet pertanyaan wartawan pun dijawab datar. "Saya senang dan terharu menyaksikan istri saya kembali pulang ke rumah," kata Busar dengan suara berat.

Sebelumnya, sejak sore kemarin, saat dihubungi VIVAnews.com lewat telepon genggamnya, Busar mengatakan mendapat kabar dari Jakarta, istrinya tengah dalam perjalanan naik pesawat Arab Saudi 'Emirates' EK 356 dari Arab menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta.

"Saya mendapat telepon dari Jakarta, istri saya sudah naik pesawat menuju Jakarta. Kemudian saya diminta menunggu di Bandara Juanda, Surabaya," kata Busar kepada VIVAnews.com, kemarin petang.

Kemudian, mengaku dengan uang pinjaman, pria yang bekerja mengayuh becak itu langsung menuju Bandara Internasional Juanda. "Katanya, istri saya dari Jakarta kemudian akan diterbangkan ke Juanda. Jadi saya akan menunggu di Juanda," terang Busar.

Hingga akhirnya malam itu isterinya benar-benar datang dan bergegas dibawa pulang ke rumah di pemukiman padat kawasan Surabaya Utara.
Sebelumnya, VIVAnews.com mendapat kejelasan kepulangan PRT asal Surabaya itu dari Tantowi Yahya, dari Fraksi Partai Golkar (PG) di Komisi I DPR RI.

"Ya, yang bersangkutan dipulangkan dari Muscat Senin kemarin. Rencana tiba di Jakarta hari ini (selasa malam) dengan penerbangan Emirates EK-356. Saat ini petugas dari Kemlu menjemput Bu Hartini, selanjutnya menuju Surabaya," kata Tantowi Yahya dihubungi VIVAnews.com.
Pemandangan malam itu cukup mengharukan. Kedatangan Hartini di kampung halamannya, Surabaya tidak tampak seorang pun pejabat terkait yang ikut mendampingi. Hartini hanya berdua dengan suami menempuh perjalanan dari Bandara Juanda ke rumahnya.

Source : vivanews.com